Judul di atas terkekan lebay, tapi Kerispatih ingin
menggambarkan suasana single kedua ini begitu galaunya. Apalagi lirik
lagu dibuat oleh Keybordist Badai terinspirasi dari kisah temannya
seorang pria yang buta dari kecil jatuh cinta kepada wanita pujaannya
sejak kecil.
Badai menjelaskan, si pria sempat menyatakan cinta namun tidak mendapat jawaban ya atau tidak dari si wanita alias “gantung”. Ia menganggap tag line “siapkan ember dan sapu tangan” memang meluapkan alur lagu yang galau banget.
“Ini cerita memang tragis banget. Lagu ini juga mau dipakai di FTV,” tuturnya kepada Okezone via telepon, kemarin.
Dia juga mengklaim lagu ini mendapat respon lebih bagus dari single pertama, “Melekat Di Jiwa”. Di radio-radio banyak yang meminta lagu ini diputar.
“Ini seperti pengalaman kita merilis “Tertatih” yang mendapat respon sangat bagus,” tandasnya.
Badai menjelaskan, si pria sempat menyatakan cinta namun tidak mendapat jawaban ya atau tidak dari si wanita alias “gantung”. Ia menganggap tag line “siapkan ember dan sapu tangan” memang meluapkan alur lagu yang galau banget.
“Ini cerita memang tragis banget. Lagu ini juga mau dipakai di FTV,” tuturnya kepada Okezone via telepon, kemarin.
Dia juga mengklaim lagu ini mendapat respon lebih bagus dari single pertama, “Melekat Di Jiwa”. Di radio-radio banyak yang meminta lagu ini diputar.
“Ini seperti pengalaman kita merilis “Tertatih” yang mendapat respon sangat bagus,” tandasnya.
Posting Komentar